Pertobatan Menjadi Tema Pembinaan Kepribadian di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan

NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah selalu berkomitmen untuk memberikan program pembinaan kepribadian yg terbaik untuk para warga binaan. 

Hal ini nampak dari kegiatan pembinaan kepribadian bagi warga binaan Nasrani di Lapas Permisan yg diadakan pada Senin (12/06).

Baca juga: Mardani Ali Sera Apresiasi Antusiasme Mahasiswa dan Akademisi Unsoed di Kegiatan 'SDGs Day'

Pada kesempatan ini Lapas Permisan bekerjasama dengan Yayasan Kasih Tuhan Indonesia yang juga menggandeng Yayasan Blessing Prison Ministry (BPM) memberikan materi pembinaan kepribadian dengan tema "Pertobatan".

Pembinaan kepribadian hari ini dilayani oleh Pdt. Yakobus sebagai perwakilan dari Yayasan BPM didampingi dua orang lainnya yg juga melayani sebagai pemimpin lagu pujian. 

Baca juga: Pegawai Bapas Nusakambangan Ikuti Sosialisasi Penyusunan SKP berdasarkan PermenPANRB Nomor 6 Tahun 2022

Dasar Firman Tuhan pada pembinaan kepribadian ini diambil dari Matius 8:1-4. Pdt. Yakobus mengingatkan para peserta pembinaan tentang pentingnya sebuah pertobatan di dalam kekristenan. 

Kegiatan pembinaan berlangsung dari pukul 09.30 hingga pukul 11.00. Peserta yang hadir ada kesematan ini sejumlah 60 WBP. Para peserta nampak begitu antusias dalam mengikuti kegiatan pembinaan ini. 

Baca juga: Fahmi Alaydroes: Guru Jadi Ujung Tombak Seluruh Aktivitas Pendidikan

Kasubsi Bimkemaswat Lapas Permisan Candra Putra Perwira menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan kepribadian ini merupakan program yang sangat penting di dalam sebuah Lembaga Pemasyarakatan. 

"Kami berharap dengan adanya program pembinaan kepribadian yg berkualitas dapat menolong para warga binaan untuk terus memperbaiki diri supaya kelak dapat berintegrasi di dalam kehidupan bermasyarakat, " jelasnya. 

Baca juga: Calon Taruna Poltekip/Poltekim Jalani Seleksi Psikotes, Ini Pesan Kakanwil A Yuspahruddin